top of page

Cara Memahami Konsep Stop Dan Segitiga Exposure Dalam Fotografi Bagi Pemula

  • snapspeak
  • Oct 17, 2016
  • 2 min read

Dalam fotografi, kata “stop” sering sekali kita dengar dan baca. Bukan, bukan stop yang itu, bukan stop yang artinya berhenti. Stop disini adalah istilah dalam fotografi. Contoh penggunaanya mungkin seperti ini: “Karena fotonya terlihat over, saya turunkan satu stop”, nah seperti itu.

Kalau sampai detik ini, kata stop dalam fotografi masih membuat anda bingung, silahkan simak penjelasan singkat ini.

Definisi Stop

Stop dalam fotografi kurang lebih memiliki arti mengubah jumlah cahaya yang diterima sensor/film sehingga mempengaruhi exposure foto. Tambah satu stop berarti lebih terang 2 kali, tambah 2 stop berarti lebih terang 4 kali. Kurangi satu stop berarti lebih gelap setengah kali. Satu stop berarti mengubah jumlah cahaya sebanyak kelipatan 2.

Sebagaimana anda ketahui, jumlah cahaya yang diterima sensor kita namai exposure. Dan naik satu stop berarti meningkatkan exposure sebanyak 2 kali. Aksi menaikkan atau mengurangi exposure bisa dilakukan dengan mengubah salah satu atau gabungan tiga elemen yang menyusun segitiga exposure: shutter speed, aperture dan ISO.

Agak abstrak ya? oke satu perumpaan agar jelas. Katakanlah dikamar anda ada 4 lampu 100 watt dan keempatnya menyala. Karena stop adalah perubahan gelap terang, maka turun satu stop artinya anda mematikan dua lampu sehingga hanya dua lampu yang menyala. Sementara naik satu stop berarti anda harus membawa 4 lampu lagi dengan watt yang sama. Dalam kasus ini, kamar adalah sensor di kamera digital semantara cahaya lampu adalah exposure-nya.

Stop dan Shutter Speed

Shutter speed mengukur berapa lama sensor menerima cahaya. Semakin lama shutter speed berarti semakin banyak cahaya yang diterima sensor yang artinya menaikkan exposure. Dalam shutter speed, satu stop penuh mudah diingat karena merupakan hasil pembagian bilangan dua (dengan pembulatan): 1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500, 1/1000, dst. Pindah satu stop berarti lompat sekali, misal dari 1/30 ke 1/125. Pindah 2 stop berarti lompat dua kali. Bingung dengan shutter speed, pahami konsepnya lebih jelas disini.

Stop dan ISO

Juga mudah dalam ISO, tinggal kali 2 berarti anda naik satu stop. ISO 100 ke ISO 200 berati satu stop, 200 ke 400 dan seterusnya. Kalau ditanya ada berapa stop dari ISO 100 ke 1600? nah pintar, ada 4 stop. Pahami konsep ISO disini.

Stop dan Aperture

Agak lebih susah dalam aperture karena bilangannya melomcat-loncat: f/1, f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/11, f/16 dst. Pahami lagi konsep Aperture disini.

Apa Hubungan Stop Dengan Ketiganya?

Katakanlah anda menggunakan setting awal kamera seperti ini: 1/125, f/8 dan ISO 100. Karena hasil fotonya under exposure (gelap) anda naik satu stop yang artinya bisa tiga hal: 1/60, f/8, ISO 100 (hanya shutter yang berubah). Atau 1/125, f/5.6 ISO 100 (hanya aperture yang berubah). Atau 1/125, f/8 ISO 200 (hanya ISO yang berubah). Semua perubahan bernilai satu stop.


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • LinkedIn Social Icon
  • Black Instagram Icon

​© Snap Speak 2016

  • White YouTube Icon
  • White LinkedIn Icon
  • Facebook Clean
  • Twitter Clean
  • Instagram Clean
bottom of page